Celoteh Si Mak'nun

Senin, 28 Mei 2012

Miss Cuek’er….



“Bagi yang nilainnya di bawah 50, akan ada remedial dr saya”….
antara malu dan senang. Malu karena nilai jelek dan harus ikut remedial. Senang karena bias memperbaiki nilai.
“daftar nama mahasiswa yang boleh ikut remedial sudah saya tempel di depan Lab”
sebenarnnya tanpa melihat daftarnnya pun sudah pasti gw harus ikut remedial, wong nilainnya 46 kalo ga salah. Eh iya yah, 46 atau 48?? Lupa. Ga tau ah, nilai 46 atau 48 sama-sama kena remedial kok. Huh…


Lantas kenapa tetap meuju ke depan Lab, apakah hanya untuk memastikan nilai 46 atau 48 sebenarnnya? Bukan, ngapain juga… kurang kerjaan. Sudah jelek harus dipastikan lagi, males. Alas an kenapa ke lab hanya memastikan apakah nama sudah tercantum apa belum. Masalahnnya nanti kalau tidak tercantum malah ga bias ikut remedial dan ga ada kesempatan untuk memperbaiki nilai, mseki jujur males banget da harus ujian lagi. Hweeee…………
 
Loh??? Kok nama gw ga tercantum yah?? Kok bias?? (*senang campur bingung

“coba liat daftar nilai tuh, emang nilai lu berapa?” ike berkicau… (hehe)
OMGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG…………….!!!! Serasa mimpi…!! Mukjizat..!!! nilai gw????>>>> benarkah??? Hahahahaaaaa…………..pantesan aja ga ada di daftar remedial, ternyata nilainnya ga sehancur itu, kepala 8 dan kepala 6. Rasannya seperti nyebur dalam kolam jus alpukat coklat.
Benar-benar mukjizat!! Sulit dipercaya. Padahal itu daftar nilai sudah dipampang dari kapan tahun di depan lab yang 3 bulan kemarin hampir setiap hari gw nongkrong disana ngerjain penelitian bareng anak-anak. Parahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………”kemana aja non??” Heuuu…. (tepok jidat

entah mungkin orientasi kuliah gw bukan nilai atau karena terlalu cuek jadinnya ya kayak gini. Liat nilai dari foto di hp temen karena pas nilai keluar males liatnnya mesti naik ke lab yang ada di lantai 4. Dengan ekspresi yang datar alias biasa aja “yah nilainnya jelek”, just it..!! Cuma itu kata-kata yang keluar. Pas temen gw nanya berapa nilai gw, dia kaget. Sedangkan yang ditannya santai “ga tau, padahal gw dah belajar”. Dia saranin untuk ngcek berkasnnya aja ke dosen, siapa tahu salah periksa nilai tapi males ah.. mending kalau bener, kalau ternyata kenyataannya demikian. Hmmm
Cukup jadi pelajaran, lain kali hasil kerja keras itu harus dihargai non. Ngapain coba kerja keras kalau pas hasilnnya udah ada malah dicuekin dan tidak disyukuri. Terlalu legowo….. hehe (*kacau

Jadi orang cuek itu enak sebenarnnya, bebas tanpa beban. tertawa lepas, berpikir lebih simpel. Apa-apa selow……… tapi pekerjaan bias dituntaskan dengan baik kuras selama ini. Entahlah, semoga sifat cuek yang ada ini tetap lurus dijalan yang benar… (Hehehee)

ku biarkan angin berhembus riang
menghantarkan pesan kebesaran
mewarnai hampa
membawa deru halus di telinga

ku biarkan mata berpandang jauh
melihat luas kekuasaan-Nya
melepas batas
melahirkan syukur,
bahwa aku masih ingat kepada-Nya

ku biarkan hati merangkak terus ke dalam
bertanya dan mengorek kebenaran
adakah salah dalam perbaikan
adakah lupa di istighfarkan
menyeka debu, penghalang cahaya kebenaran

berlari, terbang, menembus angin………….
Menghirup nafas kehidupan sealam kau mau,
tertawa lepas bersama senja..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar