Semua yang ada di dunia ini tak pernah ada yang abadi,
semua akan berubah, berputar, berpindah, lenyap…. Senyap, gelap.
Kedamaian dan ketenangan dalam
hidupnya pada dasar adalah sesuatu yang dicari manusia. Segala usaha yang
dilakukan adalah upaya untuk mencari dua hal tersebut. kita bekerja keras
mencari ilmu agar bisa mndapatkan kebahagiaan yang bermuara pada kedamaian
hati.
Bukan tentang lingkungan, tapi tentang dirimu
sendiri. bagaimana melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan baru. Tidak
selamanya kamu dibesarkan dilingkungan yang baik, adakalanya kamu yang harus
membangun dirimu sendiri dilingkungan seperti apapun itu.
Lama sekali
tidak menulis, mencertiakan kejadian dan pelajaran yang didapat dari pengalaman
sehari-hari. sayang sekali, kemalasan begitu kuat merayu sehingga hampir 2
bulan tidak menulis apapun. Sampai-sampai kaku saat ingin menceritakan
kejadian-kejadian yang telah berlalu, sudah entah kemana, sayang sekali hilang
begitu saja… padahal kalau ditulis bisa jadi kenangan. Harusnya saya sadar,
bahwa keterbatasan otak dalam mengingat kejadian, dan pelajaran yang terjadi
kadang terbatas dan seringnya terlupakan.
Sudah hampir 3
bulan memulai karir di tempat ini, bekerja, belajar dan menghasilkan uang.
Bekerja kini bukanlah hal yang menyeramkan bagiku. Kusebut menyeramkan karena
pada awalnya dunia kerja terasa begitu keras, ingin rasanya kabur saja dan
mengundurkan diri. Lingkungan baru, orang baru, tanggungjawab baru menuntut
diri untuk bisa bertahan menghadapi semua itu. Tekanan pekerjaan benar-benar
membuat stress, banyak hal yang belum dimengerti namun tanggungjawab sudah ada
dipundak, termasuk tanggungjawab mengatrur 15 orang bawahan (QC Field), dimana
bawahan lebih mengerti daripada saya karena rata-rata dari mereka sudah bekerja
lama di tempat ini.
Sebulan, dua
bulan, tiga bulan berlalu, pundak makin ringan.. hati makin tenang, perasaan
makin senang, teman makin banyak. Semua adalah proses dan tidak ada yang tidak
bisa kita lakukan asal ada kemauan dan gigih bertahan, semua sudah disesuaikan
dengan kemampuan kita olehNya. Dan selama tiga bulan mendapatkan penghasilan
sendiri itu adalah kebahagiaan tersendiri, bisa berbagi dengan orang-orang yang
disayangi, bisa membantu mamah dalam urusan ekonomi dan membelikan adik-adik
sesuatu yang mereka inginkan adalah kebahagiaan yang tidak ternilai. Rasa lelah
bekerja terbalas sudah dengan kebahagian yang dirasa. Dan kini menjalani
rutinitas kerja dan tanggungjawab pekerjaan bisa dijalani dengan baik, tenang
dan senang. Malah ingin terus bekerja, kalau libur dan tidak pulang kerumah
sangat membosankan.
Disini, bergaul
dengan banyak orang hebat. Tidak hanya rekan kerja yang luar biasa tapi juga
anak buah dan operator-operator produksi yang sangat hebat dimataku. Mereka
bekerja keras disini untuk menghidupi keluarganya, ibunya di kampung dan
sekolah adik-adiknya. Sering mendengarkan cerita mereka disela-sela pekerjan
adalah pelajaran tersendiri buatku. Kadang membuat hati terenyuh, kadang
menimbulkan perasaan syukur tersendiri karena pekerjaan mereka keras, tapi
mereka bertahan… sedangkan saya? Pekerjaan saya tidak apa-apanya dibanding
mereka yang menggunakan tenaganya dalam bekerja. Terkadang sampai berkaca-kaca
melihat pundak mereka begitu gigih menahan beban pekerjaan demi keluarganya.
Salut!
Semoga pekerjaan
selalu berjalan lancar, semoga semakin banyak pelajaran hidup yang bisa
diambil, semoga semakin mendekatkanku padaMu Rabb…..