Semua yang ada di dunia ini tak pernah ada yang abadi,
semua akan berubah, berputar, berpindah, lenyap…. Senyap, gelap.
Menghindar,
pernahkah berpikir untuk menghindari suatu masalah, situasi atau bahkan orang?
saya yakin kita pasti pernah berpikir untuk menghindar, bahkan mungkin sering. Merasa tertekan atas masalah yang dirasa sangat berat, sehingga jika bisa, ingin rasanya kita menghindar dari masalah tersebut. pergi begitu saja dan membiarkan masalah tersebut pergi diusir waktu mungkin jika bisa.
saya yakin kita pasti pernah berpikir untuk menghindar, bahkan mungkin sering. Merasa tertekan atas masalah yang dirasa sangat berat, sehingga jika bisa, ingin rasanya kita menghindar dari masalah tersebut. pergi begitu saja dan membiarkan masalah tersebut pergi diusir waktu mungkin jika bisa.
Ketidakmampuan
untuk bisa tenang dalam menghadapi masalah adalah ciri bahwa mindset atau pola pikir kita belum sadar betul bahwa
masalah bukanlah hukuman dari sang pencipta, masalah bukanlah kesialan semata,
masalah datang bukan hanya untuk membuatmu kesusahan dan menyiksamu. Jangan
berpikir seolah-olah Dia tidak adil memberikanmu banyak masalah. Jangan
berpikir Dia membencimu sehingga memberikanmu banyak masalah. Tapi coba mulai
memikirkan apa yang tersembunyi dibalik masalah-masalah yang sering kita
hadapi.
Menghindar
adalah jalan pintas dan bisa jadi hanya solusi sementara untuk terbebas dari
masalah. Hanya mengulur waktu hingga engkau merasa siap. Tapi bukankah sudah
banyak orang bijak yang berkata bahwa semakin dihindari, masalah akan semakin
menakutkan? Semakin kau menghindar, semakin besar rasa takut untuk menghadapi
masalah tersebut. padahal bisa jadi saat kita memberanikan diri untuk
menghadapinya, tidak sesulit yang dibayangkan. Dan biasanya memang seperti itu,
menghadapi masalah tidak sesulit yang dibayangkan. Praduga kita kadang terlalu
jauh, belum apa-apa, sudah berpikir macam-macam. Hal seperti ini menyebabkan menumpuknya rasa takut dalam
diri, karena banyak praduga negative yang dikumpulkan sebelum benar-benar
menghadapinya.
Berpikir
positif dan besikap tenang. Kita harus bisa membiasakan diri untuk senantiasa
berpikir positif dan bersikap tenang dalam kondisi sesulit dan sepelik apapun.
Memang tak semudah yang terdengar, karena semua memerlukan proses. Membiasakan
diri berikap positif harus dimulai dengan kesadaran yang tinggi tentang maksud
adanya kehidupan ini. Akarnya tentu saja agama, semakin paham dia tentang
ajaran agama maka akan semakin tinggi kesadarannya tentang apa maksud dan
tujuan kehidupan. Dan akan semakin mudah
baginya untuk berpikir positif dan bersikap tenang dalam mengahadapi masalah
yang secara otomatis menjadikannya pribadi yang tidak akan menghindari masalah
karena dia tahu, tuhan punya rencana baik untuknya dibalik masalah atau cobaan
yang diberikan. Tidak ada yang perlu dihindari. Semakin sering kita menghindar,
semakin kita tak paham isyarat tuhan dan apa rencana baiknya untuk kita.
Dia
menyayangi kita. Masalah, ujian, cobaan, dan hadirnya orang lain yang
menjengkelkan adalah cara tuhan untuk mengajari kita bagaimana seharusnya
menjalani hidup. Bagaimana kita bisa tahu caranya untuk bersyukur, jika kita
tidak pernah mengalami rasa sakit, tidak pernah mengalami kesusahan. Bukankah
kita lebih sering lupa mengingatNya saat senang? Tapi betapa kita sangat ingin
dekat denganNya saat kita menghadapi masalah atau ujian??
Saat
masalah datang, berpikirlah bahwa Dia merindukanmu. Merindukan engkau menangis
sendu dan bersujud dihadapanNya. Dia ingin membimbingmu kembali, dari kelalaian,
kekhilafan kau mengingatNya karena tenggelam dalam kesibukan dunia. Dia tidak
ingin kau terlalu jauh, Dia ingin menarikmu kembali, kembali dekat
dipangkuanNya.
Menghindar adalah sikap seseorang
yang tidak bertanggungjawab dan pengecut. Sekali lagi, Semua yang ada di dunia
ini tak pernah ada yang abadi, semua akan berubah, berputar, berpindah,
lenyap…. Senyap, gelap. Begitupun masalah, tak akan selamanya dalam hidup kita
menemui masalah pelik, akan ada masa dimana melihat gelapnya malam saja hatimu
bersorak sorai dan matamu berbinar. Amboiii………….
Hadapi! Meski kakimu gemetar merasakan takut, teruslah berjalan…. Jika
Engkau yakin, Allah akan memelukmu dan meringankan langkahmu.
-Sayang Allah, Ingat Dia selalu bersamaMu-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar