Celoteh Si Mak'nun

Selasa, 28 Januari 2014

Berpindah Masa #4




Semua yang ada di dunia ini tak pernah ada yang abadi, semua akan berubah, berputar, berpindah, lenyap…. Senyap, gelap.
Kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya pada dasar adalah sesuatu yang dicari manusia. Segala usaha yang dilakukan adalah upaya untuk mencari dua hal tersebut. kita bekerja keras mencari ilmu agar bisa mndapatkan kebahagiaan yang bermuara pada kedamaian hati.
Bukan  tentang lingkungan, tapi tentang dirimu sendiri. bagaimana melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan baru. Tidak selamanya kamu dibesarkan dilingkungan yang baik, adakalanya kamu yang harus membangun dirimu sendiri dilingkungan seperti apapun itu.
Lama sekali tidak menulis, mencertiakan kejadian dan pelajaran yang didapat dari pengalaman sehari-hari. sayang sekali, kemalasan begitu kuat merayu sehingga hampir 2 bulan tidak menulis apapun. Sampai-sampai kaku saat ingin menceritakan kejadian-kejadian yang telah berlalu, sudah entah kemana, sayang sekali hilang begitu saja… padahal kalau ditulis bisa jadi kenangan. Harusnya saya sadar, bahwa keterbatasan otak dalam mengingat kejadian, dan pelajaran yang terjadi kadang terbatas dan seringnya terlupakan.
Sudah hampir 3 bulan memulai karir di tempat ini, bekerja, belajar dan menghasilkan uang. Bekerja kini bukanlah hal yang menyeramkan bagiku. Kusebut menyeramkan karena pada awalnya dunia kerja terasa begitu keras, ingin rasanya kabur saja dan mengundurkan diri. Lingkungan baru, orang baru, tanggungjawab baru menuntut diri untuk bisa bertahan menghadapi semua itu. Tekanan pekerjaan benar-benar membuat stress, banyak hal yang belum dimengerti namun tanggungjawab sudah ada dipundak, termasuk tanggungjawab mengatrur 15 orang bawahan (QC Field), dimana bawahan lebih mengerti daripada saya karena rata-rata dari mereka sudah bekerja lama di tempat ini.
Sebulan, dua bulan, tiga bulan berlalu, pundak makin ringan.. hati makin tenang, perasaan makin senang, teman makin banyak. Semua adalah proses dan tidak ada yang tidak bisa kita lakukan asal ada kemauan dan gigih bertahan, semua sudah disesuaikan dengan kemampuan kita olehNya. Dan selama tiga bulan mendapatkan penghasilan sendiri itu adalah kebahagiaan tersendiri, bisa berbagi dengan orang-orang yang disayangi, bisa membantu mamah dalam urusan ekonomi dan membelikan adik-adik sesuatu yang mereka inginkan adalah kebahagiaan yang tidak ternilai. Rasa lelah bekerja terbalas sudah dengan kebahagian yang dirasa. Dan kini menjalani rutinitas kerja dan tanggungjawab pekerjaan bisa dijalani dengan baik, tenang dan senang. Malah ingin terus bekerja, kalau libur dan tidak pulang kerumah sangat membosankan.
Disini, bergaul dengan banyak orang hebat. Tidak hanya rekan kerja yang luar biasa tapi juga anak buah dan operator-operator produksi yang sangat hebat dimataku. Mereka bekerja keras disini untuk menghidupi keluarganya, ibunya di kampung dan sekolah adik-adiknya. Sering mendengarkan cerita mereka disela-sela pekerjan adalah pelajaran tersendiri buatku. Kadang membuat hati terenyuh, kadang menimbulkan perasaan syukur tersendiri karena pekerjaan mereka keras, tapi mereka bertahan… sedangkan saya? Pekerjaan saya tidak apa-apanya dibanding mereka yang menggunakan tenaganya dalam bekerja. Terkadang sampai berkaca-kaca melihat pundak mereka begitu gigih menahan beban pekerjaan demi keluarganya. Salut!
Semoga pekerjaan selalu berjalan lancar, semoga semakin banyak pelajaran hidup yang bisa diambil, semoga semakin mendekatkanku padaMu Rabb…..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar