Celoteh Si Mak'nun

Senin, 18 Juni 2012

Koin Receh...


Ditengah ujian yang cukup memporsir otak, disaat ingin mengeluh, ternyata banyak hal yang seharusnnya bisa kita syukuri.......... kenyamanan, kesempatan menuntut ilmu, keluarga yang baik, teman yang banyak, dan kesempatan yang terbuka.
terimakasih telah menengurku Rabb, melihat adik-adikku mengais koin receh pagi ini.... kulihat cintaMu, kusadar betapa Engkau mencintaiku, kutahu ada kewajiban lain dari setiap cintaMu yang lebih untukku...

Biar kumulai hariku lebih baik lagi,
Menjadi manusia yang lebih damai
Membiarkan dunia bertingkah semaunya
Tanpa terbawa arus olehnya..
Berharap tetap teguh ingin membahagiakan mereka, kelak…
Mata jeli  penuh harap
Setiap malam menegadahkan kesepuluh jari mungilnya
Memohon penghidupan yang lebih baik
Berharap masih ada sisa kasih sayang yang bisa menghapus selaksa derita
Menyelimuti dari dinginnya raya
Tatapan nanar itu,
 penuh iba mengangkat kesepuluh jari mungilnya,
 berdoa agar  terputusnya garis kemiskinan yang diwariskan ayah ibunya…
bertanya tentang kehidupan, angin, hujan dan arah….
tanpa tahu harus bertanya pada siapa selain pada diri sendiri,

Untuknnya yang penuh Tanya yang tak mampu untuk menjawab semua…
dan untuk kita yang mungkin punya sedikit jawaban yang bisa dijelaskan…
Gapailah….
sisanya….
Biar Tuhan yang menjawab…

Pasti tak kan tersentuh jika tak di gapai,
Pasti tak terenyuh jika tak terlihat…..

*)Ungkapan kecil atas kesempatan dan kebahagiaan yang kuperoleh setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar