*curhat
Saya
merindukan seseorang, memikirkannya dan menduga banyak hal tentang apa yang dia
lakukan dijauh sana..Astagfirullah...Ini godaan syaitan. Godaan hawa nafsu yang bila dituruti
dan didramatisir lagi, bisa jadi novel. Hehe
Saya
termasuk orang yang sangat naïf untuk urusan yang satu ini. Saya tak mungkin
memberitahu seseorang kalau saya menyayanginnya apalagi menunjukan tingkah yang
aneh aneh untuk menarik perhatiannya. Pendirian saya untuk hal yang satu ini
memang kuat. Akarnya jelas agama. Cara melakukannya hanya berimprofisasi sebisa
saya untuk menjauhi hal-hal yang memang tidak diperbolehkan. Membatasi diri
pada yang seharusnnya dalam urusan ini, meski masalah hati memang cukup sulit.
Mungkin
inilah salah satu penyebab kenapa saya seolah-olah adalah orang yang cuek dan
tidak peka. Biarlah orang berpikir apa, kadang saya memang berpikir untuk tidak
melakukan pembelaan atas apa yang mereka anggap negative pada sikap saya.
Mungkin sedikit egois dan tidak bagus. Namun itulah salah satu cara saya untuk
tetap bertahan dalam melawan arus hidup yang banyak ranjaunya. Sedikit
mengabaikan lingkungan negative, tanpa mengabaikan apa yang harus saya
perbaiki. Semoga…
Terserah
orang menganggap saya cuek, menyebalkan,
egois,….. maaf, itu hak anda. Silahkan,…saya tak akan marah mendengarnnya.
Malah akan berterimakasih karena anggapan tersebut akan membuat saya lebih
baik, meski mungkin respon yang kalian harapkan dari saya secara langsung tidak
akan memuaskan. Percayalah, saya hanya ingin bahagia dengan cara saya dan jika
ingin membantu tolong bantu dengan keikhlasan hati untuk menerima saya apa
adannya dan bantu saya untuk mengikis hal jelek dalam diri ini.
Saya
memiliki hati, sama seperti manusia lainnya. Saya sering menangis, menyayangi
dan bisa mencintai seseorang. Saya sering menangis, tentu..terlabih saya
termasuk golongan kaum hawa yang banyak melibatkan perasaan dalam mengatasi masalah
keseharian. Mungkin saya cuek, tapi apakah itu artinnya saya bukanlah orang
yang penyangang? Apakah seorang penyayang harus dia yang bersikap lemah lembut,
perhatian dan sering berkata manis? Yah..mungkin, namun selama perjalanan hidup
sampai saat ini, banyak orang yang saya sayangi dan bahkan tak sanggup
membayangkan jika harus ada yang pergi salah satunnya, tidak ingin jauh dan
ingin membuatnnya bahagia. Meski sampai saat ini saya hanya sanggup menyayangi,
tapi belum mampu memberi…memberi kebahagiaan untuk mereka.
Mencintai
seseorang, pernah tentu tapi saya tidak berani mengatakan bahwa saya
mencintainnya, karena tentu dia pun belum mengatakannya. Saya tidak berani
berfikir bahwa saya mencintainnya, saya takut dia mencintai orang lain dan saya
tidak berani membayangkan orang yang saya cintai, karena saya takut dia sedang
membayangkan orang lain yang dia cintai dan itu bukan saya. Untuk saat ini,
mencintai sesorang masih angan-angan. Hingga ada yang memang mencintai saya.
Saya tidak siap untuk kecewa, karena tentu pernah merasakannya dan rasannya
memang tidak enak. Hmm… sekarang, sekuat tenaga untuk tidak mencintai
seseorang, hingga ia datang dan mencintai saya. Tuhan tau yang terbaik untuk
saya, biarkan semua berjalan. Dan saya ingin menemukan cinta dengan damai,
tidak dengan paksaan atau kenaifan. Ada yang sudah dipersiapkan utnuk saya,
kenapa harus menduga-duga terlalu banyak, melelahkan. Berharap dalam dugaan,
kecewa jika tidak sesuai harapan pastinya. Percayalah, hati ini kuusahan untuk
tetap utuh dan Dia tahu usahaku.. semoga engkau membantuku Rabb, menjaga hati
ini sampai Kau pertemukan kami. Amin
Taman Firdausi…di situlah destinasi cinta yang abadi. Pimpinlah
cinta itu ke sana kerana cinta itu buta, tak mengenal destinasinya. Iman adalah
lentera dalam perjalanan untuk menunjuk jalan, memandu ke arah musafir cinta
kita ke Taman Syurga, mendapat tempat di sisi yang Esa, Raja pemilik segala
rasa cinta…..amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar