Entah
kenapa akhir-akhir ini mamah sangat sensitive. Awalnnya sih pas kita ribut
gara-gara mamah akan melakukan tradisi “mendak taun” atau haul atau peringatan
setiap tahun kematian bapak. Alih-alih bersedekah tradisi mendak taun rutin
dilakukan setiap tahun pada seminggu setelah lebaran, karena bapak memang wafat
tepat seminggu setelah lebaran. Bukan masalah sedekah atau memperingati hari
wafatnya bapak yang menjadi akar permasalahan ketidaksetujuan kami (aku dan
teteh), tapi hal ini berkaitan dengan tradisi yang berbau ibadah atau
mengatasnamakan agama. Setiap peringatan yang menyangkut pautkan agama dan
tidak ada dalam al quran atau sunah nabi maka termasuk kedalam bid’ah atau
mengada-ngada. Setauku hukum dari bidah adalah merusak amal dan merupakan dosa
besar kedua setelah syirik. Menurut kami
kalau ingin bersedekah tidak harus membawa-bawa atau mengaitkannya dengan hari
kematian bapak. Karena tidak ada dalam al quran atau sunah bahwa orang
meninggal diperingati kematiannya. Mengingat orang yang telah meninggal memang
baik dan harus agar kita dapat mendoakannya tapi tidak harus dengan
memperingatinya secara rutin setiap tahun dan terkesan memaksakan diri untuk
membuat acara peringatan. Atau mungkin cukup keluarga besar inti saja
mengadakan doa bersama untuk bapak, itu lebih pas menurutku. Setauku amal orang
yang sudah meninggal semuanya terputus kecuali 3 perkara yaitu ilmu yang
bermanfaat, doa anak soleh dan amal yang dilakukan selama hidup. Mungkin harus
banyak cari ilmu lagi, pengetahuanku soal islam memang masih dangkal dan
mungkin belum pantas untuk disampaikan pada mamah. Tapi yah sudahlah…. Sulit
untuk mengajak berbicara secara baik-baik soal tradisi yang sudah mengakar di
masyarakat, tradisi yang “sudah dari dulunya” ada. Setauku sewaktu bapak ada,
bapak adalah orang yang demokratis dan open
mind untuk menerima masukan dari anak-anaknnya. Kalau toh itu benar, bapak
pasti dukung.
Membanding-bandingkan
mamah dan bapak bukanlah hal yang bijak tentunya. Masing-masing punya
kekurangan dan kelebihan masing-masing, namun keduannya adalah orang yang
paling kusayangi di dunia ini. Tanpa mereka, entah bagaimana…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar