Celoteh Si Mak'nun

Jumat, 31 Agustus 2012

Sensitive uy...


Entah kenapa akhir-akhir ini mamah sangat sensitive. Awalnnya sih pas kita ribut gara-gara mamah akan melakukan tradisi “mendak taun” atau haul atau peringatan setiap tahun kematian bapak. Alih-alih bersedekah tradisi mendak taun rutin dilakukan setiap tahun pada seminggu setelah lebaran, karena bapak memang wafat tepat seminggu setelah lebaran. Bukan masalah sedekah atau memperingati hari wafatnya bapak yang menjadi akar permasalahan ketidaksetujuan kami (aku dan teteh), tapi hal ini berkaitan dengan tradisi yang berbau ibadah atau mengatasnamakan agama. Setiap peringatan yang menyangkut pautkan agama dan tidak ada dalam al quran atau sunah nabi maka termasuk kedalam bid’ah atau mengada-ngada. Setauku hukum dari bidah adalah merusak amal dan merupakan dosa besar kedua setelah syirik.  Menurut kami kalau ingin bersedekah tidak harus membawa-bawa atau mengaitkannya dengan hari kematian bapak. Karena tidak ada dalam al quran atau sunah bahwa orang meninggal diperingati kematiannya. Mengingat orang yang telah meninggal memang baik dan harus agar kita dapat mendoakannya tapi tidak harus dengan memperingatinya secara rutin setiap tahun dan terkesan memaksakan diri untuk membuat acara peringatan. Atau mungkin cukup keluarga besar inti saja mengadakan doa bersama untuk bapak, itu lebih pas menurutku. Setauku amal orang yang sudah meninggal semuanya terputus kecuali 3 perkara yaitu ilmu yang bermanfaat, doa anak soleh dan amal yang dilakukan selama hidup. Mungkin harus banyak cari ilmu lagi, pengetahuanku soal islam memang masih dangkal dan mungkin belum pantas untuk disampaikan pada mamah. Tapi yah sudahlah…. Sulit untuk mengajak berbicara secara baik-baik soal tradisi yang sudah mengakar di masyarakat, tradisi yang “sudah dari dulunya” ada. Setauku sewaktu bapak ada, bapak adalah orang yang demokratis dan open mind untuk menerima masukan dari anak-anaknnya. Kalau toh itu benar, bapak pasti dukung.
Membanding-bandingkan mamah dan bapak bukanlah hal yang bijak tentunya. Masing-masing punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, namun keduannya adalah orang yang paling kusayangi di dunia ini. Tanpa mereka, entah bagaimana…..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar