Tanda baca ialah simbol atau tanda yang digunakan untuk memberri isyarat kepada pembaca supaya melakukan sesuatu dalam bacaan. Ia diletakkan di tempat-tempat tertentu dalam tulisan berdasarkan tujuan dan kesesuaiannya. Hakikatnnya demikian……….
Sedikit nyeleneh dari KBBI,
menurutku tanda baca dapat digunakan sebagai perumpamaan atau dianalogikan
kedalam sesuatu yang dapat menjelaskan suatu keadaan, status atau kondisi
tertentu. Seperti tanda baca dan fungsi dari masing-masing tanda baca tersebut,
perumpamaan ini mirip dengan karakteri dari tanda baca tersebut.
Awal munculnnya karena kadang kita
suka main symbol karena tidak bisa mengucapkan hal yang sebenarnnya. Yah… lebih
menarik, mengungkapkan sesuatu menggunakan symbol dan aneh rasannya jika
mengungkapkannya secara langsung untuk hal-hal tertentu yang berurusan dengan
hal-hal sensitif. Karena kita menganggap perjalanan, proses, dan kehidupan ini
bagai sebuah karya tulis yang ditulis pada selembar kertas putih. Kertas yang
luasnya tetap dan tidak seberapa, namun tergantung pada orang tersebut mau
mengatakan kertas itu sangat luas atau terlalu sempit. Mau dituliskan apapun
terserah pada yang punya. Mau hurufnnya besar atau kecil ya terserah. Mau dicoret-coret
juga silahkan. Kertas itu adalah hati.
Ini nih tanda baca versi baru:
1. Titik: biasa digunakan pada bagian
akhir kalimat. Dalam versi baru, titik diumpamakan sebagai penutup dari sebuah
cerita atau proses. Akan banyak titik dalam kertas yang kita miliki. Ada banyak
akhir dari perjalanan, bukan satu. Tapi titik menandakan sebuah tujuan. Kalau teman
saya mengartikan titik adalah akhir perjanan dan pengembaraannya dalam
menemukan pangeran yang akan menjanjikannya kebahagiaan dunia akhirat. Hehehe..
2. Koma: digunakan untuk pemberhentian
sementara (dalam membaca kalimat) atau jeda. Kita bisa artikan koma sebagai
orang yang hanya singgah sebentar dalam hidup ini dan bukan akhir dari sebuah
proses. Dia hanya menjadi bumbu untuk kalimat yang sempurna dan lugas. Tanpa tanda
koma, kehidupan ini akan terasa melelahkan dan datar. Kalau teman saya
mengartikan koma adalah orang-orang yang ada hanya sesaat, dia bukanlah sosok
yang akan menjadi pelengkap kehidupan sepanjang hayat.
3. Tanda
kurung: menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh khalayak. Hanya
sedikit mungkin tanda kurung yang digunakan dalam sebuah tulisan, hanya untuk
menjelaskan suatu istilah saja (*jika ada). Tanda kurung diartikan sebagai sesuatu
yang istimewa dan masih bersifat rahasia. Kalau teman saya mengartikannya
sebagai sesorang yang dikagumi secara rahasia
4. Tanda
seru berfungsi untuk menegaskan, memberi
peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan. Kalau
dianalogikan kepada orang, tanda seru merupan orang yang mempunyai ketegasan
dalam bersikap. Menunjukan keyakinan. Kalau teman saya mengartikannya sebagai
keyakinan atau kemantapan hati.
5. Tanda tanya: digunakan untuk
melengkapi kalimat tanya. Versi nyelenehnya adalah orang baru yang membuat
penasaran, belum terlalu paham akan orang tersebut.
Gitu aja sih, ga pake refernsi. Cuma
ngarang doing iseng-iseng. Setiap orang yang hadir akan kuanalogikan dengan
salah satu dari tanda baca tersebut. Apakah dia akan menjadi titik dalam
kehidupanku atau hanya menjadi tanda koma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar