“Memberi tidak Mengurangi”
Setelah membaca buku The Celestial Management saya memiliki sebuah impian. Sebuah impian
besar untuk membangun Bank Masa Depan……….
Sebuah bank dengan mengedepankan konsep
masa depan (akhirat), yang akan menjadi bank yang menghubungkan alam dunia
dengan alam lainnya. Sebuah bank yang mengelola keuangan manusia untuk masa
depannya. Sebuah bank yang akan mengurusi perniagaan dengan Tuhan.
“Berniagalah dengan Allah, sebuah
perniagaan yang tidak akan rugi”---sebuah kutipan dari salah satu tokoh
Bank ini akan didirikan, seperti layaknnya
bank-bank lain. Menyediakan fasilitas simpan pinjam, transfer, mengelola
keuangan nasabah dan sebagainnya. Hanya saja, segala fasilitas tersebut
hasilnnya tidak akan dinikmati langsung atau diambil kemudian hari, tapi akan
menjadi tabungan pahala bagi nasabah yang
menabungnnya. Kegiatan simpan disini buka merupakan kegiatan menabung
biasa, simpan disini berarti menyishkan atau menabungkan sebagian hasil kerja
kerasnnya untuk kepentingan masa depan akhiratnya dan tentu saja tabungan ini
tidak bisa ditarik/diambil kembali di dunia tapi insya allah di akhirat kelak
sebagai sebuah amal ibadah. Pinjaman disini berarti pemberian dana kepada orang
yang membutuhkan tanpa syarat namun dengan kriteria tertentu. Peminjam tidak
harus mengembalikan uang yang diambil, tapi harus memenuhi kriteris peminjam
seperti menyebutkan alasan kenapa memerlukan dana dan akan digunakan utnuk apa.
Setelah di telusuri oleh pihak bank, jika sesuai maka pinjaman diberikan.
Peminjam boleh mengembalikan dana tersebut atau tidak. Jika mengembalikan maka
akan menjadi tabungan bagi dirinya kembali. Jika tidakpun tidak menjadi soal,
karena dana yang dipinjamkan adalah dana dari nasabah lain yang diikhlaskan di
jalan Allah. Fasilitas transfer juga disediakan jika nasabah menginginkan
penyaluran dana ke tempat atau orang tertentu. Pengelolaan keuangan nasabah
oleh pihak bank dimaksudkan untuk memastikan bahwa penerima dana adalah
benar-benar tepat sasaran. Pihak bank juga harus bekerja keras untuk
mendapatkan banyak nasabah dan rencana alokasi penerima dana apakah itu lembaga
social, panti, pembangunan sarana ibadah, korban bencana, pembayaran biaya
rumah sakit untuk orang yang tidak mampu atau orang yang kesulitan. Pencarian
nasabah bisa sampai lintas Negara dan benua, melalui internet dan teknologi
lainnya seperti halnya bank lain. Jika sekarang kita punya bank dunia kenapa
kita tidak juga memiliki bank akhirat??
Management bank harus didukung dengan
beberapa aturan dan dasar hukum yang jelas meskipun bank ini bank akhirat.
Harus memiliki visi misi yang jelas dan berorientasi masa depan (akhirat).
Pegawai bank tidak boleh menerima hadiah dari nasabah. Masalh gaji pegawai,
jujur belum terpikirkan harus dari mana, tapi kuharap mereka ikhlas bekerja
dalam bank ini. Karena gaji mereka mungkin tak ternilai di dunia ini, tapi akan
dibayar di akhirat kelak.
Mimpi yang sangat indah bukan….. kuharap
ada yang bersedia membantukku untuk mewujudkan impian ini. Sebuah Bank Masa Depan……………….
Aku
miris melihat orang meminta-minta…,
Mereka
meminta untuk sesuap nasi…
Malu
melihat peminta sumbangan yang dijalan-jalan dan ekndaraan…
Sumbangan
untuk panti, ponpres atau mesjid….
Kuharap bank masa depan dapat membantu
memperbaiki kondisi tersebut……………., kuharap ini bukan hanya konsep, tapi aku
diberi kekuatan untuk merealisikannya dan Allah membantukku dengan mengirimkan
orang-orang yang mau bersama-sama mewujudkan impian ini.
“Allah
menjamin harta yang dinafkahkan dijalannya sebagai investasi yang tidak pernah
rugi”
31 desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar