Celoteh Si Mak'nun

Rabu, 02 Januari 2013

Konsep Bank Masa Depan



 “Memberi tidak Mengurangi”

Setelah membaca buku The Celestial Management saya memiliki sebuah impian. Sebuah impian besar untuk membangun Bank Masa Depan……….
Sebuah bank dengan mengedepankan konsep masa depan (akhirat), yang akan menjadi bank yang menghubungkan alam dunia dengan alam lainnya. Sebuah bank yang mengelola keuangan manusia untuk masa depannya. Sebuah bank yang akan mengurusi perniagaan dengan Tuhan.
“Berniagalah dengan Allah, sebuah perniagaan yang tidak akan rugi”---sebuah kutipan dari salah satu tokoh
Bank ini akan didirikan, seperti layaknnya bank-bank lain. Menyediakan fasilitas simpan pinjam, transfer, mengelola keuangan nasabah dan sebagainnya. Hanya saja, segala fasilitas tersebut hasilnnya tidak akan dinikmati langsung atau diambil kemudian hari, tapi akan menjadi tabungan pahala bagi nasabah yang  menabungnnya. Kegiatan simpan disini buka merupakan kegiatan menabung biasa, simpan disini berarti menyishkan atau menabungkan sebagian hasil kerja kerasnnya untuk kepentingan masa depan akhiratnya dan tentu saja tabungan ini tidak bisa ditarik/diambil kembali di dunia tapi insya allah di akhirat kelak sebagai sebuah amal ibadah. Pinjaman disini berarti pemberian dana kepada orang yang membutuhkan tanpa syarat namun dengan kriteria tertentu. Peminjam tidak harus mengembalikan uang yang diambil, tapi harus memenuhi kriteris peminjam seperti menyebutkan alasan kenapa memerlukan dana dan akan digunakan utnuk apa. Setelah di telusuri oleh pihak bank, jika sesuai maka pinjaman diberikan. Peminjam boleh mengembalikan dana tersebut atau tidak. Jika mengembalikan maka akan menjadi tabungan bagi dirinya kembali. Jika tidakpun tidak menjadi soal, karena dana yang dipinjamkan adalah dana dari nasabah lain yang diikhlaskan di jalan Allah. Fasilitas transfer juga disediakan jika nasabah menginginkan penyaluran dana ke tempat atau orang tertentu. Pengelolaan keuangan nasabah oleh pihak bank dimaksudkan untuk memastikan bahwa penerima dana adalah benar-benar tepat sasaran. Pihak bank juga harus bekerja keras untuk mendapatkan banyak nasabah dan rencana alokasi penerima dana apakah itu lembaga social, panti, pembangunan sarana ibadah, korban bencana, pembayaran biaya rumah sakit untuk orang yang tidak mampu atau orang yang kesulitan. Pencarian nasabah bisa sampai lintas Negara dan benua, melalui internet dan teknologi lainnya seperti halnya bank lain. Jika sekarang kita punya bank dunia kenapa kita tidak juga memiliki bank akhirat??
Management bank harus didukung dengan beberapa aturan dan dasar hukum yang jelas meskipun bank ini bank akhirat. Harus memiliki visi misi yang jelas dan berorientasi masa depan (akhirat). Pegawai bank tidak boleh menerima hadiah dari nasabah. Masalh gaji pegawai, jujur belum terpikirkan harus dari mana, tapi kuharap mereka ikhlas bekerja dalam bank ini. Karena gaji mereka mungkin tak ternilai di dunia ini, tapi akan dibayar di akhirat kelak.
Mimpi yang sangat indah bukan….. kuharap ada yang bersedia membantukku untuk mewujudkan impian ini. Sebuah Bank Masa Depan……………….

Aku miris melihat orang meminta-minta…,
Mereka meminta untuk sesuap nasi…
Malu melihat peminta sumbangan yang dijalan-jalan dan ekndaraan…
Sumbangan untuk panti, ponpres atau mesjid….

Kuharap bank masa depan dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut……………., kuharap ini bukan hanya konsep, tapi aku diberi kekuatan untuk merealisikannya dan Allah membantukku dengan mengirimkan orang-orang yang mau bersama-sama mewujudkan impian ini.

“Allah menjamin harta yang dinafkahkan dijalannya sebagai investasi yang tidak pernah rugi”



31 desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar