Celoteh Si Mak'nun

Jumat, 30 Agustus 2013

Marah


Kata-kata kasar
saling menyakiti.
Apa puas dengan mengeluarkan semua kata-kata marahmu??
Meluapkan semua keksalan kalian
kadang bukanlah berasal dari satu orang yang sedang bertengkar denganmu, bukan?
tapi merupakan akumulasi kekesalan dan rasa lelahmu seharian dijalanan,,…
lantas apa adil menjadikan sesorang sebagai pelampiasan rasa kesalmu?
Hanya karena dia berbuat salah saat kau lelah?
Kau bisa puas setelah menumpahkan kekesalanmu??
Hatimu merasa senang??
Hatimu merasa puas??
Apa kau senang?
Puas melihat orang lain sakit hatinya?
Puas mengeluarkan semua kata-kata sakti untuk menusuk hati ??
Kamu bahagia hah?

Yang pasti kau membuat setan bahagia saat ini!

Aku benar-benar tak mengerti jalan pikiran kalian..
Mungkin karena sudah lama aku tak bersama kalian,
Hingga semua ini terasa asing bagiku!

Sedih rasanya….
Aku tak mengerti apa masalah kalian,
Hingga semudah itu megeluarkan kata-kata kasar

Apa tidak bisa memikirkan dulu, sebab apa yang akan di akbiatkan oleh kata-kata itu?
Kalian seperti terbawa setan!
Seenaknya menggunakan mulut ciptaan tuhan untuk menyakiti orang lain
Menggunakan mulut titpan tuhan untuk mewakili kata-kata bisikan setan!
Bukankah kalian harusnya lebih mengerti dariku, bahwa marah adalah sifat setan?
Apa kalian sudah lupa dengan janji tuhan?
Hidup di dunia hanya sementara bukan?
Lantas kenapa harus saling menyakiti…
Lantas kenapa harus marah?
Kalian masih ingat dosa?
Kalian masih ingat ada surga dan neraka?
Kalian masih ingat bahwa tuhan maha melihat dan mengetahui apa yang kalian kerjakan?
Kalian masih mengaku punya iman bukan?
Apa tujuanmu hidup di dunia?

Jika kau benar-benar senang setelah marahmu, periksa hatimu…….
Aku takut dia sudah benar-benar mati,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar